SCAN DISINI FREE VOUCHER 200RB

Toyota resmi meluncurkan kendaraan listrik bertenaga baterai pertamanya, bZ4X, di Jepang pada Kamis (12 Mei 2022). Menariknya, model ini hanya untuk disewakan, tidak dijual dalam jumlah banyak.

Menurut laporan Reuters pada hari Jumat (13 Mei 2022), strategi Toyota untuk model bZ4X dikatakan terlalu berhati-hati, ketika para pesaingnya sangat berhati-hati. Namun, pendekatan ini dianggap tepat karena membantu meringankan kekhawatiran pengendara tentang masa pakai baterai dan nilai jual kembali.

Sementara itu, model hybrid masih jauh lebih populer di pasar domestik dari pada model listrik murni, yang hanya menyumbang 1% dari seluruh mobil penumpang yang terjual di negara matahari terbit pada 2018 lalu.

Memasukkan asuransi, biaya perbaikan, dan garansi baterai ke dalam perjanjian, Toyota akan menyewakan bZ4X dengan harga yang setara dengan $39.000 untuk empat tahun pertama.
Pembatalan sepihak dalam 48 bulan pertama akan dikenakan biaya tambahan. "Meskipun adopsi EV lambat di Jepang, itu akan berubah dan Toyota dapat mengambil risiko kehilangan pangsa pasar dengan berfokus pada model sewaan daripada kendaraan," kata Christopher Richter, analis di CLSA.

"Apa pun yang Anda lakukan, menjadi lebih sulit untuk dibeli mungkin bukanlah hal yang baik. Ini adalah strategi yang sangat tidak saya sukai. Ini berarti Toyota sedikit meremehkan pasar domestik,” katanya.

Toyota mengatakan pada Desember 2021 bahwa mereka telah berkomitmen untuk menginvestasikan 8 triliun yen ($62 miliar) dalam pengembangan mobil listrik pada tahun 2030.

Selain itu, Toyota bertujuan untuk menyewakan hingga 5.000 lebih SUV tahun keuangan ini, kira-kira sesuai dengan perkiraan analis yang dijual Tesla di Jepang tahun lalu. 444 Toyota juga berencana here untuk mulai menjual bZ4X di pasar lain pada akhir tahun 2022, dan pesanan telah dimulai di beberapa negara Eropa.